Sunday, April 02, 2006

Jawaban atas semua pertanyaan loe - part 1

Buat Avevo, pengennya status candidate untuk tiap tahapan seleksi apa aja? Sejauh ini yg kita tangkap barulah status completed, failed, rejected, hired...Tolong ditambahkan jika ada dan diberikan keterangan secukupnya mengenai status tersebut.


Answer:
  • In process, default step, kandidat ini masih dalam proses (udah qualified untuk tahap selanjutnya tapi blom diwawancara atau di tes)
  • Completed, ini berarti tahapnya sudah selesai dan lulus.
  • Rejected, kandidat ditolak karena tidak lulus tahap ini. Status rejected ini bisa digunakan untuk setiap tahap, Misalnya setelah status seseorang To be hired, bisa saja status selanjutnya adalah rejected atau hired.
  • Candidate Declined, kandidat mengundurkan diri pada tahap ini atau tidak datang waktu tahap ini, atau kandidat menolak kontrak
  • To be hired, kandidat telah melewati semua tahap dan sesuai dengan kriteria rekrutmen, tapi belom diputuskan apakah akan diterima atau tidak atau kandidat bisa saja sedang mempelajari kontrak. Status ini merupakan status yang 'unik' karena bisa saja seorang kandidat yang rejected di satu atau beberapa tahap ternyata masih menarik untuk di hire. Ini biasanya terjadi untuk merekrut experienced person dimana seorang kandidat gak perlu untuk lulus di semua tahap. Gwe ambil contoh, seorang kandidat harus mengikuti 4 tahap rekrutmen. Kandidat tersebut gagal di tahap ke-3, tapi masih bisa dihire karena dia sudah lolos di tahap ke-1,2 yang lebih penting, atau bisa saja karena katabelece dari bos besar, kandidat tersebut bisa dihire juga...:)
  • Hired, kandidat dikontrak

Buat semua, penanganan pengiriman newsletter gimana? Yg kepikiran ama gw dan melihat dari Taleo juga...Newsletter atau Job Agent yg dimaksud pada Talentum atau pemberitahuan kepada candidate mengenai adanya suatu lowongan pekerjaan baru tersebut akan dikirimkan secara otomatis ketika suatu requisition dibuat. Berarti akan muncul pilihan di bagian add requisition berupa "Kirimkan e-mail pemberitahuan mengenai pekerjaan ini ke candidate yang menginginkannya". HRM dapat memilih pilihan itu. Ingat bahwa ketika candidate pertama kali melakukan registrasi di Talentum, dia dapat memilih apakah ia ingin dikirimi pemberitahuan mengenai lowongan pekerjaan tertentu atau tidak. Nah, newsletter tsb hanya dikirimkan kepada candidate yg memilih utk dikirimi saja. Gimana?

Answer:
Iya, ok. Newsletter hanya dikirimkan kepada kandidat yang memilih untuk dikirim saja


Buat semua terutama Avevo, Correspondence Management munculnya dimana? Sbg menu tersendiri atau menu yg bisa dipilih darimana aja pada proses yg berhubungan dengan perekrutan. Misalnya: dari View Candidate's Result, ada pilihan untuk melihat kumpulan candidate yg lulus utk suatu tahapan pada suatu requisition tertentu...nah dari sini akan ada pilihan utk Send E-mail. Ketika pilihan ini diklik, muncullah Correspondence Management, yang mana memberikan pilihan untuk memilih template serta akan mengirimkan notifikasi ke semua candidate yg ada dalam tahapan yg dipilih tersebut.. Kalau ingin sebagai menu tersendiri, gimana ya? Kaya'nya use case ini bisa diakses darimana pun selama berhubungan dgn kebutuhan pengiriman notifikasi.Benar ga?

Answer:
Bener. Sejauh ini sih kayaknya gak mungkin muncul sebagai menu tersendiri. Atau mungkin ada kemungkinan lain?


Buat semua, masalah status candidate apakah dia sukses, gagal, dll pada suatu tahap itu.. untuk saat ini gw masukin di Manage Candidate's Result. Hal ini berguna untuk mengelompok2kan candidate berdasarkan status tersebut, misalnya dikelompokkan berdasarkan yg completed, yg failed, atau yg hired...
Pemberian status tersebut dilakukan saat memberikan penilaian pada candidate. Nah, dengan memberikan status atau mengubah status seorang candidate, maka ia dapat dipindahkan ke tahap seleksi berikutnya berdasarkan status tersebut. Misalnya di tahap 1 dia completed, maka HRM dapat mengubah statusnya menjadi "ready for stage 2", dsb...maka otomatis candidate tersebut akan masuk ke pool org2 yg akan mengikuti tahap 2...

Answer:
Sebaiknya gak usah otomatis dimasukkan ke tahap selanjutnya. HRM justru hanya mengubah statusnya dan harus mengklik tombol untuk memasukkan ke tahap selanjutnya. Misalnya, di tahap 1 statusnya adalah completed. Apakah dia otomatis masuk ke tahap 2? Gak. HRM tetap harus mengklik tombol insert into next stage (contohnya). Hal ini untuk mendukung akuntabilitas proses rekrutmen. Soalnya siapa tahu kandidat tersebut gagal di tahap 1 tapi masih diloloskan juga ke tahap ke-2 karena katabelece dari big boss :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home